Guru menanyakan beberapa soalan matematik kepada Awatif.
"Jika saya memberikan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, berapa ekor kucing yang kamu miliki?," tanya cikgu Shaari.
"Jika saya memberikan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, berapa ekor kucing yang kamu miliki?," tanya cikgu Shaari.
"TUJUH," jawab Awatif.
"Mari kita cuba soalan ini dengan cara lain. Jika saya memberikan dua botol Radix Cola, dan dua botol Radix Cola, dan dua botol Radix Cola, berapa banyak botol Radix Cola yang kamu miliki?"
"ENAM," jawab Awatif pendek.
"Bagus. Sekarang jika saya memberikan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, berapa ekor kucing yang kamu miliki?," tanya cikgu Shaari cuba untuk memahamkan Awatif.
"Bagus. Sekarang jika saya memberikan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, dan dua ekor kucing, berapa ekor kucing yang kamu miliki?," tanya cikgu Shaari cuba untuk memahamkan Awatif.
"TUJUH," jawab Awatif yakin.
"Bagaimana kamu mengira tiga kali dua ekor kucing adalah tujuh?," kata cikgu Shaari tak puas hati.
"Bagaimana kamu mengira tiga kali dua ekor kucing adalah tujuh?," kata cikgu Shaari tak puas hati.
"Saya sudah ada seekor kucing di rumah."
No comments:
Post a Comment